Kapalmilik perusahaan pelayaran PT Salam Pacific Indonesia Line, tersebut bersandar di pelabuhan pada Jumat (7/8/2020). Asisstant DGM Komersial PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Palembang, Marlamb S Y, mengatakan KM Oriental Emerald memiliki panjang 160 meter. Kapalsandar di dermaga Pelabuhan Feri Mamuju di Jl Martadinata, Kelurahan Simboro itu diperkirakan pada pukul 10.30 Wita. Berangkat pada sore harinya menuju Pelabuhan Kariangau, Balikpapan, Kapalberlayar dari Pelabuhan Lembar pukul 17.00 WITA menuju Pelabuhan Padangbai. Tapi, saat akan sandar di Demaga 2, tiba-tiba angin laut bertiup sangat kencang. Kondisi itu membuat KMP Rodita gagal sandar dan terdampar di sebelah kanan Dermaga 1 Pelabuhan Padangbai," ucapnya. Dimanaada teknik dan cara bagaimana sandar dan lepas sandar, bila arus dari depan dan ombak dari arah laut dan banyak lagi aturan sandar yang sudah biasa dilakukan harus menurut dan mengikuti prosedur sandar dan lepas sandar kapal di pelabuhan. Adapun beberapa persiapan berikut ini 14. 1. Semua instruksi diberikan dari anjungan navigasi. 2. MenurutKepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Waren, Nurdin Marpaung sebuah kapal kontainer dengan bobot 5.000 gross tonnage (GT) yaitu KM. Kisik Mas berhasil sandar di Pelabuhan Waren Papua dan menjadi kapal besar perdana yang melakukan bongkar muatan dengan menurunkan sebanyak 16 unit petikemas Tol Laut. "Kedatangan KM. Prosespenyandaran di setiap pelabuhan tentunya membutuhkan waktu yang berbeda-beda. Ada yang berlangsung selama tiga jam, empat jam, atau bahkan hingga enam jam. Hal tersebut tergantung dari jauh atau tidaknya jarak antara pelabuhan dengan titik anchorage area. 3. Proses Penyandaran 6FMj. Dua Kapal Pesiar Mewah Berlabuh di Tanjung Benoa Bali Pelabuhan Benoa telah siap menjadi pintu kedatangan wisatawan asing di Bali. Setelah merampungkan pengerukan dan pendalaman alur dari minus 9 Meter LWS low water spring/rata-rata muka air laut menjadi minus 12 Meter LWS, Senin 20/1/2020 dua unit cruise bersandar sekaligus di pelabuhan yang memiliki panjang dermaga 340 meter tersebut. Kedua kapal yaitu MV Vasco Da Gama, LOA, panjang 219 meter dengan bobot kapal GT gross ton dan Kapal MW Europa, LOA dengan panjang 224 meter dan bobot kapal GT. Kedua kapal tersebut merupakan kapal ke-5 dan ke-6 yang sandar di Pelabuhan Benoa selama bulan Januari 2020 ini dengan membawa lebih dari 2100 orang penumpang dan kru. Vasco Da Gama sudah merapat Minggu 19/1 sore dan Senin 20/1 bertolak ke Australia. Sedangkan Europa akan melanjutkan perjalanannya ke Pulau Komodo. Direktur Utama Pelindo III Doso Agung mengatakan, pelabuhan di bawah Pelindo III, khususnya di Benoa, akan terus berupaya meningkatkan pelayanan serta fasilitas guna semakin banyak menarik kapal sandar terutama cruise sebagai upaya dukungan Pelindo III kepada pemerintah mencapai target kunjungan wisatawan asing di 2020. “Kita tahu semua jika Bali merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia yang banyak dituju wisatawan asing. Pelindo III berkomitmen mendukung pemerintah memperoleh devisa dari wisata dengan menyiapkan fasilitas dan pelayanan pelabuhan khususnya di Benoa untuk sandar cruise dan terbukti hari ini kami di Benoa dalam sehari mampu melayani kedatangan dan sandar 2 cruise secara bersamaan,” ujar Doso Agung. Selain mengantarkan wisatawan yang akan berwisata di Bali, kedua cruise ini menurut Doso juga akan melakukan pertukaran penumpang hingga logistik dari Bali menuju destinasi wisata selanjutnya. Ke depan, Pelindo III berkomitmen akan terus meningkatkan fasilitas pelabuhannya guna meningkatkan kunjungan cruise di Bali. Doso Agung berharap berbagai peningkatan layanan kapal di pelabuhan Benoa di lakukan guna mendukung pemerintah daerah dan pusat mencapai target wisatawan. Pihaknya juga menyiapkan berbagai pertunjukan hiburan di pelabuhan untuk menyambut wisatawan yang sandar. “Kami berharap ke depan semakin banyak cruise membawa wisatawan melirik Bali sebagai destinasi wisata dan bersandar di pelabuhan kami. Selain itu kami memberikan berbagai macam hiburan dan pertunjukan seni dalam menyambut para wisatawan di pelabuhan kami" . Sementara, CEO Pelindo III Regional Banyuwangi Bali Nusra, I Wayan Eka Saputra mengaku bangga dan bersyukur Pelabuhan Benoa akhirnya kembali menerima dua kapal berukuran besar dan panjang untuk bersandar di dermaga. Ke depan diyakini akan lebih banyak kapal pesiar berukuran besar datang ke Pelabuhan Benoa yang disiapkan menjadi Home Port pertama di Indonesia. "Pelabuhan Benoa sudah sangat siap menjadi Home Port dan akan memberikan multiplier efek yang sangat besar bagi pariwisata Bali," ungkap Eka Saputra Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan PDIP Megawati Soekarnoputri tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara Jakut. Kehadirannya untuk meresmikan Kapal Rumah Sakit Terapung Laksamana Malahayati dan Kapal Kesehatan detikcom di Kade Inggom, Pelabuhan Tanjung Priok, Sabtu 10/6/2023, Megawati tiba sekira pukul WIB. Dia didampingi Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo dan Sekjen PDIP Hasto Menteri Perhubungan Budi Karya dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyambut kedatangan Megawati. Setelah itu, Megawati duduk di kursi yang telah disediakan oleh penyelenggara acara. Acara dimulai sekitar pukul WIB, dengan menyanyikan lagu Indonesia diketahui, PDIP sebelumnya juga sudah meresmikan dan meluncurkan kapal RS terapung pada bulan Maret lalu. Kapal itu diluncurkan untuk menjangkau masyarakat sampai ke juga Video Ganjar Tunggu Hasil Rembukan Megawati-Jokowi untuk Tentukan Cawapres[GambasVideo 20detik] aud/aud 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID FIYUO1xuZwW4l7PpsBf_ruYRhTL6yMYe0oeVHpRIRrLhNVb_SLj2Ig== Setibanya kapal di dermaga pelabuhan ada prosedur sandar dan lepas sandar kapal di pelabuhan yang harus di ikuti dan di terapkan, semua itu harus mengikuti peraturan peraturan yang sudah ada dalam undang-undang pelayaran. Dimana ada teknik dan cara bagaimana sandar dan lepas sandar, bila arus dari depan dan ombak dari arah laut dan banyak lagi aturan sandar yang sudah biasa dilakukan harus menurut dan mengikuti prosedur sandar dan lepas sandar kapal di pelabuhan. Adapun beberapa persiapan berikut ini14. 1. Semua instruksi diberikan dari anjungan navigasi. 2. Namun demikian perwira jaga harus melaporkan setiap situasi berbahaya yang pada operasi penambatan. 13 196 14 2Tromol/winch harus dihidupkan paling sedikit satu jam sebelum penambatan. 4. Pada waktu menerima atau melepaskan kapal tunda, isyarat yang jelas harus dimengerti dan diakui antara anjungan dan stasiun penambatan. 5. Seluruh operasi penambatan harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang merupakan tanggung jawab perwira. 6. Sebelum tiba, Mualim I harus memastikan seluruh stopper, tali penghantar, dan tali lainnya siap digunakan. Pelindung harus pada tempatnya dan lengkap untuk tiap tali tambat. 7. Kirim hanya jumlah tali tambat yang dapat ditangani pada suatu waktu. Jangan mengirim seluruh tali tambat pada waktu bersamaan pada waktu kapal sedang mendekati dermaga atau menyesuaikan posisinya. 8. Untuk mengatur posisi kapal, gunakan hanya satu tali spring dan tali tambat yang ada di haluan yang terletak di buritan kapal. 9. Jangan mencampur beberapa jenis tali tambat tali, misalnya bila tali tambat haluan dari nilon, maka semua tali tambat haluan harus dari tali nilon dengan diameter yang sama. Setelah proses kapal sandar telah dilakukan maka tahap selanjutnya yang dilakukan adalah pemindahan antar kapal Ship to Ship Transfer. Prosedur yang harus diikuti dalam melakukan pemindahan antar kapal adalah 2. Pastikan posisi, kecepatan dan arah pendekatan kesiapan perlengkapan dan kondisi kapal serta keadaan laut termasuk arus pasang surut, arus tinggi ombak dan alun. 3. Perbaharui kondisi laut dan cuaca secara berkala dan beritahu kapal lain yang akan melakukan pemindahan antar kapal. 4. Daprah dan tali penghantar harus siap. 5. Komunikasi antar kapal, di kapal sendiri dan awak deck harus jelas. 6. Jika memungkinkan, jangan melakukan pemindahan antar kapal pada waktu malam hari. 7. Dalam melakukan pemindahan antar kapal Perusahaan harus terus diberitahu. 8. Jangan mendekati kapal dengan menggunakan pasang/arus atau angin, melainkan harus selalu dari bawah angin dan melawan arus. Jika tidak terdapat ruang yang cukup untuk olah gerak, minta kapal lain tersebut untuk berlabuh jangkar. 9. Isi Checklist Pemindahan antar kapal sebelum operasi dimulai. Dalam prosedural ataupun tata cara bersandarnya kapal dibutuhkan peralatan-peralatan yang mendukung terjadinya poses bersandarnya kapal tersebut adapun peralatan yang dibutuhkan untuk bersandarnya kapal antara lain 15 1. Tali Mooring. Menurut kamus bahasa Indonesia, tros yaitu tali pengikat kapal di haluan dan buritan kapal-kapal sandar atau tambal di bui atau dadung 15 Diakses dari, kapal. Penambatan pengikatan kapal di dermaga paling sedikit oleh empat tali yaitu tros muka head line, tros belakang stren line, spring muka forespring dan spring belakang back spring. Kadang-kadang untuk kapal-kapal yang besar atau pada gelombang atau arus/angin besar ditambahkan tros melintang. Hanya harus diingat agar tali-tali itu sama kencangnya. Hubungan tros kedarat/dermaga umumnya dilakukan dengan tali buangan. Tali buangan dibuat dari tali manila atau misal dimana ujungnya diberi kantong pasir atau sebuah simpul tali sebagai pemberat. Pada akhir-akhir ini tali buangan dibuat dari nilon karena kecuali ringan juga jarang membelit dan lebih kuat. Pada saat kapal mendekati dermaga maka dilemparkan tali buangan dari kapal ke dermaga. Setelah ujung tali buangan sampai didarat maka ujung tali buangan yang berada dikapal diikatkan pada tali tros. Didarat orang menarik tali buangan dan bersamaan dengan itu kapal diarea diukir. Jika ujung mata tali tros itu sampai didarat maka dimasukan kedalam bolder dan dari kapal tali tros tersebut di hibob ditarik. Apabila kebetulan bolder didermaga yang akan digunakan telah dipakai oleh kapal lain, maka tali tros tersebut dimasukan dibawah mata dari tali tros kapal lain itu, kemudian baru dipasang di bolder. Cara ini dimaksudkan untuk mempermudah melepaskan tros oleh kapal yang terdahulu berangkat. Setelah tali tros cukup kencang maka penarikan di stroper dan dengan cepat dilepaskan lingkarannya dari split penggulung capstan atau warping wich, kemudian dibelitkan secara menyilang dibolder. Pekerjaan ini harus dilaksanakan dengan cepat karena fungsi stopper pada saat itu hanya untuk menahan tros, yang kencang untuk sementara saja. Umumnya kapal-kapal besar bersandar dengan mendapat bantuan kapal tunda. Kalau tidak ada kapal tunda gerakan harus dibuat sedemikian rupa sampai dekat dengan dermaga. Umumnya gerakannya dilakukan antara lain, yaitu a. Pada posisi pertama Kapal mendekati dermaga dengan membentuk sudut dan kecepatan kecil, setelah pada jarak yang cukup tros depan dikirim ke darat dengan pertolongan tali buangan. b. Pada posisi kedua Mesin mundur setengah, kemudi diatur hingga buritan akan kekiri dan tros belakang dilempar kedarat dengan pertolongan tali buangan. c. Pada posisi ketiga Mesin stop, tros muka dihibob ditarik menurut kebutuhan hingga haluan akan bergerak kedarat sedang buritan akan menjauh kelaut. Sewaktu tali belakang kencang maka titik putarnya berpindah dimana tali belakangnya terikat, sehingga timbul tegangan samping yang cukup berat. Kemudian tros belakang dihibob bergantian dengan tros depan, agar pada waktu menghibob tali-tali ini, kapal tidak menggeser kemuka maupun kebelakang, maka dikirimkan spring muka dan belakang dan dipasang dibolder didarat. 2. Jangkar Pengaturan Jangkar di gunakan untuk berlabuh jangkar dan juga membantu pada saat kapal sandar dan lepas sandar. Pada kapal modern pada umumnya dilengkapi dengan dua jangkar yang berada di haluan. Susunannya anchor arrangement adalah sebagai berikut a. Anchor windlass, untuk heave up dan slack away chain cable. b. Anchor cable chain cable menghubungkan jangkar dan windlassserta cable clane. c. Bow Stopper, menahan anchor dan chain cable d. Hawsepipe, tempat /jalur keluarnya anchor dan chain cable e. Anchor, menancapkan pada dasar laut f. Chain locker, tempat menyimpan chain cable g. Cable clane, tempat mengikat ujung chain cable didalam chain locker C. Prosedur Tentang Pengalihan Muatan terhadap Kapal yang Bersandar - Aksi penjambretan terjadi di Kawasan Pelabuhan Padang Bai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Kamis 8/6/2023 malam hari. Korban yakni Ismail, penumpang asal Lombok Timur, NTB. Saat itu yang bersangkutan hendak menyeberang ke Lombok. Barang yang dijambret adalah handphone. Info di lapangan, handphone ismail dijambret oleh RDT 29. Handphone korban dijambret setelah membeli tiket penyeberangan. Setelah membeli tiket, korban bergeser menuju parkiran. Saat itu yang bersangkutan sedang menunggu penyeberangan di area parkir Pelabuhan Padang Bai menuju Pelabuhan Lembar, NTB. Baca juga Tingkatkan Imun Tubuh, Polres Gianyar Ajak Para Tahanan Berjemur! Baca juga Panas Kasus Reklamasi Pantai Melasti, Disel Astawa Ajukan Praperadilan, Polda Bali Hak Tersangka! Baca juga Viral Bule Denmark yang Lakukan Aksi Tak Senonoh di Atas Sepeda Motor Akhirnya Dideportasi! Pelabuhan Padang Bai - Aksi penjambretan terjadi di Kawasan Pelabuhan Padang Bai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Kamis 8/6/2023 malam hari. Korban yakni Ismail, penumpang asal Lombok Timur, NTB. Saat itu yang bersangkutan hendak menyeberang ke Lombok. Barang yang dijambret adalah handphone. Info di lapangan, handphone ismail dijambret oleh RDT 29. Handphone korban dijambret setelah membeli tiket penyeberangan. Setelah membeli tiket, korban bergeser menuju parkiran. Saat itu yang bersangkutan sedang menunggu penyeberangan di area parkir Pelabuhan Padang Bai menuju Pelabuhan Lembar, NTB. Tribun Bali/Saiful Rohim Korban memainkan handphone saat menunggu giliran menyeberang di sepeda motor. Saat itu, tiba - tiba datang pelaku dari samping kanan dan merebut handphone yang dipegang korban. Setelah itu pelaku langsung lari menuju ke luar area pelabuhan, dan dikejar korban. Pelaku akhirnya diamankan petugas kepolisian disaat keluar. Kasat Reskrim Polres Karangasem, AKP Reza Pranata, membenarkan. Pelaku diamankan di sekitar Pelabuhan Padang Bai. Pelaku berasal dari Lombok Utara. Bersangkutan masih diamankan di Mapolres Karangasem untuk dimintai keterangan. "Korban berteriak saat dijambret,"kata AKP Reza Pranata, Jumat 9/6/2023. Saat ini petugas kepolisian masih mendalaminya. Hasil pemeriksaan sementara, diduga pelaku mengalami gangguan jiwa. "Petugas masih mendalami. Diduga ada indikasi yang bersangkutan alami gangguan jiwa. Pelaku masih di Mapolres Karangasem untuk dimintai keterangan," tambah Reza Pranata. *

kapal sandar di pelabuhan