Adabeberapa yang harus dilakukan agar meningkatkan kebugaran jasmani seseorang: PertamaCara meningkatkan kebugaran jasmani dimasa pandemic COVID-19 ini, dengan cara melakukan olahraga minimal tiga kali dalam seminggu dengan durasi 30-60 menit, dan juga menjaga pola makanan serta mengkosumsi makanan yang sehat dan meminum vitamin agar
Saatberolahraga, ibu hamil dianjurkan untuk minum air putih 15 menit sekali. ini bermanfaat agar tubuh ibu hamil terhidrasi dan pertumbuhan janin bayi tetap terjaga. Namun, bila saat berolahraga terjadi penglihatan kabur, atau mual, pusing, napas tersengal-sengal, dan suhu tubuh meningkat, sebaiknya ibu hamil berhenti berolahraga.
Justrudengan berolahraga, badan tetap fit, puasa pun terjaga. Anda masih tetap bisa berolahraga 3-5 kali seminggu, namun bila olahraga dilakukan pada saat berpuasa, sebaiknya kurangi durasinya. Dua puluh sampai tiga puluh menit sudah cukup ideal. Biasakan untuk melakukan pemanasan dan pendinginan untuk menghindari cedera otot.
Viewsoal ENGLISH MISC at Sriwijaya University. SD NEGERI 30 PALEMBANG UJIAN AKHIR SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2019/2020 Mata pelajaran :
Dipilih waktu kegiatannya juga menjelang berbuka puasa agar cepat melakukan hidrasi saat berbuka. Kami punya beragam pilihan olahraga, ada senam, Zumba, yoga, atau fitnes seperti angkat beban, yang mudah dilakukan di rumah,” jelasnya saat dihubungi, Minggu (2/5/2021). Menurutnya, menjaga tubuh tetap aktif itu penting untuk menjaga kesehatan.
Menariknyalagi, olahraga selama puasa terbukti tidak hanya menurunkan berat badan, melainkan juga menurunkan kadar lemak dalam tubuh. Setelah tahu manfaatnya, tentu sebaiknya kamu tetap berolahraga agar kebugaran tubuh senantiasa terjaga. Nah, sebelum kamu berolahraga selama bulan puasa, pastikan untuk mencoba beberapa tips berikut.
vmmBdN. Unduh PDF Unduh PDF Jadwal aktivitas yang sangat padat membuat banyak orang tidak sempat atau enggan berolahraga, padahal mereka tidak perlu menghabiskan banyak waktu di gym untuk menjaga kebugaran tubuh. Anda tetap sehat dan bugar jika banyak bergerak saat beraktivitas sehari-hari meskipun hanya berjalan kaki selama 10 menit sewaktu beristirahat setelah makan siang. Bahkan, Anda bisa meningkatkan kesehatan tubuh dengan mengonsumsi makanan bernutrisi dan menerapkan pola hidup sehat. Meskipun hal ini terkesan sulit, jangan putus asa! Perjuangan Anda tidak akan sia-sia! 1 Lakukan latihan fisik sesuai kemampuan jika Anda jarang berolahraga. Jangan langsung berlatih intensitas tinggi kalau kondisi tubuh tidak bugar. Ingat, Anda tidak perlu mengikuti lomba maraton jika belum siap! Jangan memaksakan diri. Mulailah berolahraga dengan melakukan latihan intensitas ringan sesuai kemampuan. Tingkatkan intensitas latihan dan perpanjang durasinya sedikit demi sedikit.[1] Sebagai contoh, mulailah berolahraga dengan berjalan santai 10 menit sehari. Setelah beberapa minggu, tingkatkan intensitas latihan secara bertahap sampai Anda mampu berjalan cepat atau joging 30 menit sehari. Jika kebugaran tubuh sudah meningkat, berikan tantangan baru kepada diri sendiri. Contohnya, kalau latihan angkat beban dengan barbel 5 kg terasa ringan, gunakan barbel yang beratnya 7-8 kg. 2 Lakukan latihan kardio intensitas sedang 150 menit per minggu. Agar tubuh tetap sehat dan bugar, sisihkan waktu minimal 150 menit per minggu untuk melakukan aktivitas yang mempercepat irama denyut jantung, misalnya joging, bersepeda, berenang, atau berdansa. Untuk itu, Anda boleh berolahraga minimal 30 menit sehari, 5 kali seminggu.[2] Jika jadwal ini sulit diterapkan, jangan putus asa. Berusahalah mencapai target 150 menit per minggu dengan menambah durasi latihan secara bertahap. Jika Anda sangat sibuk atau menyukai tantangan, lakukan latihan intensitas tinggi minimal 75 menit per minggu. Saat berolahraga intensitas sedang, Anda masih bisa berbicara seperti biasa, tetapi tidak bisa menyanyi. Saat berolahraga intensitas tinggi, Anda bernapas tersengal-sengal sehingga tidak bisa mengucapkan beberapa kata dengan lancar.[3] 3 Lakukan latihan angkat beban minimal 2 kali seminggu. Latihan ini bermanfaat memadatkan atau membesarkan otot. Sempatkan melatih otot minimal 2 kali seminggu dengan melatih kelompok otot yang berbeda setiap kali berlatih. Lakukan gerakan tertentu 1 set terdiri dari 12-15 repetisi gerakan dengan kata lain, lakukan gerakan yang sama 12-15 kali berturut-turut, beristirahat sejenak, lalu lakukan gerakan yang lain.[4] Jika latihan ini sangat menguras energi, jangan memaksakan diri! Berlatihlah sesuai kemampuan, tetapi berusahalah menambah repetisi gerakan secara bertahap. Jika Anda berlatih angkat beban menggunakan dumbel atau mesin, pastikan beban cukup berat sehingga otot terasa lelah setelah Anda melakukan 1 set gerakan tertentu. Akan tetapi, jangan menggunakan beban yang terlalu berat sehingga otot terasa nyeri atau beban tidak bisa diangkat meskipun hanya 1-2 repetisi gerakan. Selain dumbel atau halter, gunakan resistance band atau tubuh Anda sebagai beban untuk meningkatkan kekuatan otot, misalnya dengan melakukan push up, plank, burpee, dan squat.[5] Biarkan otot beristirahat sehari penuh sebelum dilatih lagi. Contohnya, latih otot kaki dan otot inti setiap hari Senin, latih otot dada dan lengan setiap hari Selasa. 4 Lakukan olahraga yang berbeda agar hasilnya lebih maksimal. Selain membosankan, risiko cedera meningkat dan perkembangan otot tidak seimbang jika Anda melakukan latihan yang sama setiap hari. Hindari hal ini dengan melakukan olahraga yang berbeda setiap hari atau setiap kali berlatih agar Anda lebih bersemangat dan latihan lebih bermanfaat.[6] Contohnya, biasakan joging setiap hari Rabu, bersepeda setiap hari Kamis, berenang setiap hari Jumat guna melatih kelompok otot yang berbeda saat berolahraga. Contoh lain, mulailah berolahraga dengan melompat tali selama 10 menit, lanjutkan dengan bersepeda statis selama 10 menit, lalu akhiri dengan berjalan kaki menggunakan treadmill selama 10 menit. 5 Jangan memaksakan diri saat berolahraga. Anda boleh berlatih lebih dari 150 menit per minggu, tetapi jangan memaksakan diri sebab Anda bisa kehabisan energi dan mengalami cedera. Sisihkan waktu untuk beristirahat jika Anda sering merasa lelah, pegal yang tidak biasa, kesal, tertekan, atau lemas setelah berolahraga.[7] Risiko cedera meningkat jika Anda berolahraga terlalu sering atau terlalu lama. Berhentilah berlatih jika tubuh terasa nyeri sebab masalah makin parah jika Anda mengabaikan rasa nyeri karena ingin terus berolahraga. 6 Temui dokter untuk mencari tahu cara berolahraga yang aman. Menjaga kebugaran tubuh dengan berolahraga bukan hal mudah jika Anda mengalami cedera atau gangguan kesehatan. Walau demikian, Anda tetap bisa berolahraga untuk meningkatkan kekuatan tubuh dan stamina dengan cara tertentu. Tanyakan kepada dokter tentang cara menyusun program kebugaran pribadi yang aman, efektif, dan sesuai dengan kondisi tubuh Anda.[8] Contohnya, jika sendi terasa nyeri, mungkin dokter menyarankan agar Anda berlatih kardio benturan ringan, misalnya latihan aerobika dalam air. Ada kemungkinan dokter merujuk Anda kepada terapis fisik atau pelatih kebugaran yang mampu mengatasi cedera atau gangguan kesehatan. Jika Anda sedang mengalami cedera, terapis fisik bisa membantu Anda memulihkan kekuatan dan kelenturan bagian tubuh yang cedera. Ia juga mampu menjelaskan cara berolahraga yang aman selama masa pemulihan. Iklan 1 Manfaatkan aktivitas berolahraga untuk bersosialisasi agar latihan terasa lebih menyenangkan. Jika Anda enggan berolahraga, ajaklah teman berlatih bersama agar Anda lebih bersemangat! Cari teman, anggota keluarga, teman sekelas, atau rekan kerja yang bersedia menemani Anda. Selain lebih seru, Anda berdua bisa saling memotivasi dan berlatih secara konsisten.[9] Saat memilih pasangan berlatih, carilah yang tingkat kebugaran dan target berlatihnya sama supaya Anda berdua bisa saling mendukung dan lebih kompak. Cari teman yang hobi atau minatnya sama agar Anda bisa berolahraga bersama, misalnya mengikuti latihan karate, bermain tenis, atau bersepeda bersama seminggu sekali. 2 Manfaatkan waktu untuk berjalan kaki setiap ada kesempatan. Meskipun terkesan kurang gaya dibandingkan berolahraga dengan mesin dayung atau elliptical, berjalan kaki merupakan olahraga yang sangat bermanfaat. Latihan ini membuat Anda tetap sehat, bugar, dan berenergi. Olahraga tidak selalu membuat otot terasa pegal dan keringat bercucuran! Manfaatkan waktu dengan berjalan kaki setiap ada kesempatan saat menjalani keseharian. For example Jika Anda pergi ke mal, parkirlah kendaraan agak jauh dari pintu masuk. Dengan demikian, Anda harus berjalan kaki menuju mal. Kalau masih ada pilihan antara naik lift atau tangga, pilih naik tangga. Saat berada di sekolah atau kantor, jadilah sukarelawan untuk melakukan tugas yang dikerjakan sambil berjalan kaki. Contohnya, tawarkan bantuan kepada rekan kerja untuk menyetorkan uang di bank atau mengantar dokumen kepada resepsionis. Jika Anda sedang rehat makan siang, sempatkan berjalan kaki di sekitar gedung kantor atau naik turun tangga untuk melatih otot kaki! 3 Tentukan sasaran spesifik yang ingin dicapai. Anda tetap fokus menjalankan program kebugaran jika ada target yang ingin dicapai. Sebelum berolahraga, tanyakan kepada diri sendiri untuk apa Anda menjaga kebugaran tubuh. Tentukan sasaran yang spesifik, realistis, dan bertenggat sebab target yang ambigu, sulit dicapai, atau menyita banyak waktu bisa memicu frustrasi.[10] Contohnya, tentukan sasaran spesifik dengan tenggat yang singkat, misalnya, "Aku mampu berjalan kaki 3 kilometer setelah berlatih selama 2 minggu", alih-alih, "Aku ingin lebih sehat setelah berolahraga selama beberapa bulan." Berikan hadiah kepada diri sendiri jika sasaran tercapai! Contohnya, Anda boleh menikmati camilan favorit atau menempelkan stiker bintang emas pada agenda di samping sasaran yang sudah tercapai. 4 Lakukan latihan singkat beberapa kali sehari jika Anda sangat sibuk. Alih-alih berlatih kardio 30 menit sekaligus, manfaatnya sama apabila Anda berolahraga 10 menit, 3 kali sehari. Selain itu, jadwal latihan yang disesuaikan dengan rutinitas harian bisa diterapkan secara konsisten![11] Jadi, Anda boleh menyusun jadwal latihan sesuai kebutuhan.[12] Contohnya, luangkan waktu untuk joging selama 15 menit sebelum mandi pagi dan 15 menit lagi sebelum mandi sore. Jika jadwal harian sangat padat, Anda boleh berolahraga selama 5 menit beberapa kali sehari. 5 Kerjakan tugas berbenah rumah sambil berolahraga. Jika Anda tidak sempat berolahraga karena harus berbenah rumah, bersyukurlah! Banyak pekerjaan yang menguras banyak tenaga saat merapikan rumah dan pekarangan. Jika Anda tidak punya waktu untuk berolahraga, kerjakan tugas yang membutuhkan gerakan fisik agar sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui, misalnya[13] Menyedot debu karpet sambil melakukan lunge setiap kali Anda mendorong penyedot debu. Memasukkan buku ke dalam laci sambil melakukan squat untuk menguatkan otot inti dan kaki! Mengelap kaca jendela, meja, atau lemari. Mencabut rumput liar. Menyapu halaman rumah. Mengepel lantai. Iklan 1 Konsumsilah makanan bernutrisi dengan menu seimbang supaya latihan fisik lebih bermanfaat. Agar kesehatan dan kebugaran tubuh tetap prima, gabungkan olahraga dengan pola makan sehat.[14] Tingkatkan konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, sumber protein tanpa lemak misalnya daging dada ayam, tofu, atau kacang polong, dan sumber lemak sehat misalnya ikan berlemak, alpukat, minyak zaitun, biji-bijian, dan benih-benihan.[15] Pola makan sehat bermanfaat menjaga berat badan ideal dan mencegah gangguan kesehatan, misalnya diabetes, sakit jantung, dan beberapa jenis kanker.[16] Kebutuhan asupan makanan harus disesuaikan dengan berbagai faktor, misalnya usia, sasaran berolahraga, dan kesehatan tubuh. Tanyakan kepada dokter atau ahli gizi tentang bahan makanan yang perlu dikonsumsi dan porsinya. 2 Batasi asupan makanan tunagizi. Usahakan agar bahan makanan yang dikonsumsi hampir seluruhnya tinggi nutrisi. Mengonsumsi makanan cepat saji, camilan asin, dan keik sesekali boleh-boleh saja, tetapi bukan sebagai menu utama sebab kandungan nutrisinya sangat rendah. Kondisi tubuh tidak prima jika Anda mengonsumsi makanan tersebut secara berlebihan.[17] Batasi asupan makanan yang mengandung banyak gula, karbohidrat olahan misalnya roti berwarna putih atau kentang goreng, dan garam. Jangan menyantap makanan olahan tinggi lemak atau sangat berminyak, misalnya hot dog, piza, dan hamburger cepat saji. 3 Tingkatkan konsumsi air putih untuk menghidrasi tubuh saat menjalani keseharian. Kecukupan cairan berperan penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, apalagi ketika berkeringat! Saat beraktivitas rutin, biasakan minum air putih cukup banyak agar air seni berwarna kuning muda dan jernih. Anda mengalami dehidrasi jika warna air seni kuning tua atau keruh.[18] Saat berolahraga, kebutuhan cairan setiap orang berbeda, tetapi Anda boleh menggunakan petunjuk berikut sebagai panduan.[19] Minumlah 500-600 mililiter air putih 2-3 jam sebelum berolahraga dan 250 mililiter air putih dalam 20-30 menit pertama. Saat berolahraga, minumlah 200-300 mililiter air putih setiap 10-20 menit. Jangan menunggu sampai terasa haus. Anda sudah mengalami dehidrasi jika merasa haus. Sesaplah minuman penambah energi kalau Anda berlatih lebih dari 1 jam. Minumlah 250 mililiter air putih dalam waktu 30 menit setelah selesai berolahraga. 4 Biasakan tidur malam 7-9 jam setiap hari agar tubuh tetap berenergi. Anda bisa tidur nyenyak jika berolahraga. Selain itu, tidur malam yang cukup mampu meningkatkan energi dan memulihkan kondisi tubuh setelah berolahraga intensitas tinggi![20] Biasakan tidur lebih awal supaya Anda tidur malam 7-9 jam setiap hari atau 8-10 jam untuk kaum remaja.[21] Jika Anda ingin berolahraga intensitas tinggi, lakukan paling lambat 3 jam sebelum tidur malam sebab olahraga membuat tubuh lebih berenergi. Jika Anda tidak bisa terlelap, matikan semua layar yang memancarkan cahaya minimal ½ jam menjelang tidur. Sempatkan bersantai untuk merilekskan diri sebelum tidur, misalnya melakukan peregangan ringan, bermeditasi selama beberapa menit, atau berendam dalam air hangat. 5 Jangan minum alkohol agar massa otot tidak berkurang. Ingatlah bahwa minuman beralkohol berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Selain itu, alkohol bisa meningkatkan berat badan, melemahkan otot, dan merusak lever. Hindari alkohol meskipun negara tertentu tidak melarang konsumsi alkohol.[22] Institut Nasional Penyalahgunaan Alkohol dan Alkoholisme di Amerika Serikat mendefinisikan 1 drink setara dengan 350 mililiter bir, 150 mililiter sari anggur, atau 44 mililiter alkohol hasil distilasi.[23] Temui dokter jika Anda kecanduan alkohol agar bisa diatasi dengan cara yang aman. 6 Hindari rokok dan keretek agar organ tubuh tidak rusak. Mungkin Anda sudah tahu bahwa rokok sangat berbahaya bagi paru dan tubuh sebab menimbulkan beragam penyakit. Selain itu, rokok bisa menurunkan massa otot dan menurunkan kekuatan tubuh sehingga Anda kesulitan menjaga kesehatan![24] Jika Anda merokok, hilangkan kebiasaan ini agar Anda tetap sehat. Kecanduan rokok sangat sulit diatasi. Temui dokter jika Anda kesulitan berhenti merokok. Dokter bisa menjelaskan cara efektif menghilangkan kebiasaan merokok atau meresepkan obat yang dibutuhkan. 7 Hindari duduk terlalu lama. Banyak orang duduk berjam-jam saat bekerja di kantor, menyetir mobil, atau bersantai di sofa sambil menonton TV. Sayangnya, kebiasaan ini bisa memicu masalah kesehatan. Oleh sebab itu, sempatkan berdiri dan bergerak sesering mungkin meskipun sekadar berjalan di dalam ruangan selama 5 menit.[25] Anda cukup berdiri kalau tidak bisa atau tidak mau pergi ke tempat lain, misalnya menggunakan meja yang tinggi saat bekerja di kantor, menyantap sarapan sambil berdiri dekat meja dapur, atau berdiri untuk melakukan peregangan kaki saat menonton TV. Iklan Biasakan melakukan pemanasan 5-10 menit sebelum berolahraga untuk melancarkan aliran darah dan mencegah cedera. Sebelum berolahraga intensitas tinggi, lakukan beberapa gerakan, misalnya lunge atau loncat bintang untuk melenturkan otot dengan peregangan dinamis.[26] Jangan merasa bersalah jika Anda tidak sempat berlatih atau gagal mencapai target. Lakukan lagi rutinitas baru secara konsisten sesegera mungkin. Menjaga kesehatan adalah perjuangan seumur hidup yang tidak luput dari kendala. Beberapa gerakan dalam latihan kardio intensitas tinggi dan angkat beban membentuk serat otot yang sama. Anda bisa memperoleh manfaat kedua latihan tersebut secara bersamaan saat berolahraga, misalnya berlari, berenang, lompat tali, atau melakukan pekerjaan rumah tangga yang menguras tenaga misalnya menyikat lantai kamar mandi atau mencangkul tanah di pekarangan yang luas.[27] Iklan Peringatan Rasa hangat pada otot setelah melakukan gerakan intens merupakan hal yang normal, tetapi jangan terus berlatih jika otot atau sendi terasa nyeri dan ada kemungkinan terjadi cedera. Segera temui dokter untuk memastikan penyebabnya. Masalah makin parah jika Anda mengabaikannya atau terus berlatih meskipun otot atau sendi terasa nyeri.[28] Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Agar kebugaran tetap terjaga, berolahraga sebaiknya dilakukan? secara berkala dengan cepat secara terprogram setiap hari Semua jawaban benar Jawaban C. secara terprogram. Dilansir dari Ensiklopedia, agar kebugaran tetap terjaga, berolahraga sebaiknya dilakukan secara terprogram. Dapatkan info dari Penakuis Terbaru tentang cpns,PGP,CPG,UT ,pppk dan kumpulan soal. Mari bergabung di Grup Telegram "Penakuis", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Skip to content Beranda / Gaya Hidup / Olahraga dan Kesehatan / Jangan Mager, Ini 11 Cara agar Tidak Malas Berolahraga Jangan Mager, Ini 11 Cara agar Tidak Malas Berolahraga Meski olahraga termasuk dalam aktivitas yang bermanfaat bagi tubuh, faktanya tidak semua orang ingin melakukannya. Keinginan tersebut bisa dipengaruhi karena faktor internal atau eksternal. Lantas, bagaimana cara agar tidak malas olahraga? Simak tips menambah semangat berolahraga selengkapnya di bawah agar Tidak Malas Berolahraga Pada dasarnya semua orang sudah menyadari betapa pentingnya olahraga bagi kesehatan fisik dan mental. Namun, hal tersebut sering kali diabaikan begitu saja. Saat rasa malas gerak melanda, Anda harus memiliki cara untuk mengatasinya. Berikut adalah berbagai cara agar tidak malas olahraga, di antaranya 1. Menetapkan Tujuan Cara yang pertama adalah mengenali tujuan kenapa Anda perlu berolahraga. Tujuan itu bisa seperti menurunkan berat badan atau meningkatkan kebugaran tubuh. Setiap orang bisa memiliki lebih dari satu tujuan. Tujuan sendiri tidak selalu pencapaian-pencapaian besar, misalnya, Anda memiliki tujuan harian, tujuan mingguan, atau bahkan tujuan per jam. Pada dasarnya, Anda harus selalu memiliki sesuatu untuk dikerjakan terlepas dari besar atau kecilnya pekerjaan tersebut, karena yang terpenting adalah membuat tubuh terus aktif. 2. Disiplin Ciptakanlah suatu rutinitas dan Anda akan mengembangkan disiplin untuk mematuhinya. Jika Anda bisa menciptakan rutinitas olahraga, maka begitu saatnya tiba untuk berolahraga maka Anda secara otomatis melakukannya. Luangkan beberapa menit untuk melakukan peregangan sebelum Anda memulai. Selain itu, dengarkan lagu-lagu ceria yang membuat Anda semakin bersemangat untuk melakukannya. Temukan cara untuk menjadikan olahraga sebagai kebiasaan rutin seperti halnya menyikat gigi. Putuskan jenis olahraga apa yang akan Anda lakukan, berapa lama, dan di mana. Kemudian, luangkan 10 menit untuk merencanakan aktivitas yang akan dilakukan selama seminggu kedepan. Penelitian menunjukkan bahwa, memiliki rutinitas harian dan menggabungkan aktivitas fisik di dalamnya dapat membantu mempromosikan olahraga lebih teratur. 3. Fleksibilitas Meski memiliki rutinitas adalah sesuatu yang penting, tetapi sebaiknya tidak dilakukan dengan kaku. Membiarkan beberapa kelonggaran menjadi penting agar Anda tetap memiliki semangat untuk berolahraga. Misalnya, jika Anda berencana untuk joging sejauh 2 km sebanyak empat kali dalam seminggu, tetapi akan datang suatu waktu ketika Anda merasa lelah atau memiliki waktu yang terbatas, sehingga Anda tidak bisa menyelesaikan rencana yang sudah disusun. Apabila Anda terlalu lelah untuk berolahraga di penghujung hari, atur alarm lebih awal dan berolahraga di pagi hari. Baca Juga 5 Manfaat Olahraga untuk Kulit, Membuatnya Lebih Sehat hingga Glowing 4. Komitmen Menjadi sehat bukanlah keputusan yang Anda buat sekali. Hal itu adalah keputusan yang Anda buat setiap hari. Berkomitmen kembali untuk tujuan membuat Anda tetap di jalur yang sudah direncanakan. Luangkan beberapa menit setiap pagi untuk berpikir atau menulis tentang apa yang ingin Anda capai hari itu dan bagaimana Anda akan melakukannya. 5. Menemukan Kesenangan saat Melakukannya Menggerakkan tubuh bisa menjadi sesuatu yang Anda anggap sebagai bagian yang menyenangkan dari kehidupan sehari-hari. Jika aktivitas yang Anda lakukan tidak menggairahkan, temukanlah sesuatu yang menarik. Luangkan waktu untuk melakukan gerakan yang tidak terstruktur dan mengalir bebas seperti berjalan-jalan atau menari mengikuti musik favorit. Jika Anda tidak bisa termotivasi, mungkin Anda melakukan aktivitas yang salah. Pilih aktivitas yang paling Anda sukai dan itu menjadi sesuatu yang dinanti-nantikan. Ingat, olahraga tidak harus dilakukan di tempat gym. Mungkin Anda lebih suka hiking, menunggang kuda, lari, atau menari. 6. Mencatat Semua Kemajuan yang Sudah Dilakukan Melihat kemajuan yang sudah Anda lakukan seperti apakah Anda berlari lebih cepat, melakukan lebih banyak repetisi, atau berolahraga lebih sering, dapat membuat Anda ingin terus maju. Ingatkan diri sendiri tentang tujuan dan luangkan waktu untuk menghargai seberapa jauh Anda telah mencapainya. Mencatat kemajuan dalam jurnal membantu Anda mengetahui perubahan dalam ukuran pakaian, berat badan, atau kemampuan untuk berlari lebih lama. 7. Terus Berpikir Positif Memvisualisasikan manfaat dari suatu perilaku bisa dilakukan sebagai motivasi. Misalnya, jika Anda memutuskan apakah akan bangun dari tempat tidur untuk berlari di pagi hari, Anda bisa membayangkan bagaimana matahari akan terasa di wajah, atau betapa senangnya saat Anda melihat perubahan yang terjadi pada tubuh. 8. Fokus Hanya pada Diri Sendiri Akan selalu ada seseorang yang lebih bugar, lebih cepat, atau lebih fleksibel dari Anda. Oleh karena itu, jangan membandingkan diri dengan orang lain. Jangan biarkan orang lain menghalangi tujuan yang ingin Anda capai. 9. Catatan Pengingat Beri label tempel dengan pesan positif tentang berolahraga. Tempelkan pada jam alarm, cermin kamar mandi, atau komputer di tempat kerja. Catatan ini akan berfungsi sebagai pengingat konstan untuk tetap menjaga kesehatan Anda. Baca Juga 22 Gerakan Olahraga Mengecilkan Perut yang Bisa Dilakukan di Rumah 10. Gunakan Media Sosial Sebuah studi menemukan bahwa dukungan hingga persaingan yang sehat dalam grup online dapat membantu seseorang mematuhi rutinitas olahraga. Gunakan media sosial sebagai cara untuk tetap menjaga kebugaran tubuh Anda. Selain itu, tips agar tidak malas olahraga berikutnya adalah menggunakan aplikasi kesehatan. Pilih satu aplikasi dan jadwalkan olahraga harian yang berfokus pada tujuan kebugaran yang berbeda. Misalnya kardio di hari Senin, yoga di hari Selasa, latihan kekuatan di hari Rabu, dan seterusnya. 11. Hadiah untuk Diri Sendiri Berjanjilah pada diri sendiri bahwa Anda akan mendapat hadiah setelah berhasil mencapai tujuan. Pilih hadiah berdasarkan hal-hal yang Anda sukai. Selain itu, Anda juga harus menemukan hadiah’ yang diberikan olahraga bagi tubuh, misalnya, membantu menurunkan stres hingga membuat Anda lebih tenang. Perlu Anda ketahui, hadiah ekstrinsik sangat kuat karena otak dapat mengaitkannya dan membuat hubungan bahwa perilaku itu bermanfaat. Pada akhirnya, hal ini meningkatkan kemungkinan rutinitas menjadi kebiasaan. Seiring waktu, motivasi menjadi intrinsik, ketika otak mulai mengasosiasikan keringat dan rasa sakit dengan lonjakan endorfin yang Anda dapatkan setelahnya. Saat otak sudah terlatih bahwa olahraga itu sendiri adalah hadiahnya, Anda mungkin tidak membutuhkan penghargaan. Nah, itulah berbagai cara agar tidak malas olahraga yang bisa Anda pilih. Lakukan olahraga yang sederhana terlebih dulu, seperti jalan pagi, lari pagi, yoga di rumah, olahraga bersama teman, atau mulai menggunakan alat olahraga di gym untuk menambah semangat! Selamat mencoba! Anderson, Virginia. 10 Ways to Boost Your Exercise Motivation. Diakses pada 9 Juli 2021. Lindberg, Sara. 2019. 32 Ways to Motivate Yourself to Work Out. Diakses pada 9 Juli 2021. Richards, Sarah Elizabeth. 2021. 4 Science-Backed Ways to Motivate Yourself to Work Out. Diakses pada 9 Juli 2021. Waehner, Paige. 2021. Get Motivated to Exercise When You’re Off Track. Diakses pada 9 Juli 2021. DokterSehat © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi
Halodoc, Jakarta – Olahraga menjadi cara terbaik untuk menjaga kesehatan tubuh. Tidak hanya itu, aktivitas fisik ini dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan. Sayangnya, tidak sedikit orang yang menyalahartikan dan akhirnya berolahraga jauh melebihi kapasitas tubuhnya. Padahal, tidak jauh berbeda dengan mengonsumsi obat-obatan, olahraga juga punya takaran alias dosisnya agar tetap aman dan memberikan hasil yang memuaskan. Lantas, sebenarnya berapa takaran olahraga yang pas dan dianjurkan dilakukan? Dosis Tepat Olahraga Buat Tubuh Sehat Dilansir dari laman Mayo Clinic, Department of Health and Human Services menyarankan untuk melakukan aktivitas aerobik sedang setidaknya selama 150 menit atau aerobik kuat setidaknya 75 menit dalam satu minggu. Sementara itu, latihan kekuatan untuk semua kelompok otot disarankan untuk dilakukan setidaknya dua kali dalam satu minggu. Baca juga 5 Alasan Olahraga Bisa Meningkatkan Kecantikan Jenis olahraga aerobik sedang termasuk jalan cepat atau berenang, sementara aerobik kuat termasuk lari atau senam aerobik itu sendiri. Lalu, latihan kekuatannya bisa seperti mendayung, naik turun tangga, atau panjat tebing bagi yang memang menggemarinya. Setidaknya, lakukan olahraga selama 30 menit setiap hari jika kamu ingin memiliki tubuh yang sehat. Namun, jika kamu memiliki tujuan lain, seperti menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan tetap ideal, kamu membutuhkan porsi olahraga yang lebih banyak. Bahkan, kamu bisa mendapatkan lebih banyak manfaat olahraga jika dilakukan selama 300 menit dalam waktu satu minggu. Meskipun begitu, tetap saja tidak boleh dipaksakan, ya! Pasalnya, dosis olahraga setiap orang berbeda, bergantung pada kondisi kesehatan tubuh masing-masing. Cara agar dosisnya tepat dan manfaat pun bisa didapat, kamu bisa langsung bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Kapan saja dan di mana saja, dokter ahli siap membantu memberikan solusi terbaik untuk setiap masalah kesehatanmu, bahkan memudahkan kamu jika ingin berobat ke rumah sakit terdekat. Baca juga Ini yang Terjadi saat Tubuh Kurang Olahraga Berat Badan Normal Center for Disease Control and Prevention menganjurkan untuk tetap berolahraga sekalipun kamu memiliki berat badan yang normal. Namun tentu ada perbedaan intensitas dan durasi olahraga pada setiap kondisi. Orang dengan berat badan normal harus berolahraga setidaknya 30 menit dalam satu hari untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar. Menjaga Berat Badan Lalu, agar berat badan tetap terjaga, kamu bisa tetap berpedoman pada dosis 150 menit per minggu untuk olahraga sedang dan 75 menit per minggu untuk olahraga berat. Namun, sekali lagi, durasi ini berbeda pada setiap orang, karena mereka pasti memiliki berat badan yang berbeda. Inilah penting untuk bertanya pada dokter, agar kamu melakukannya dengan cara dan kadar yang tepat. Menurunkan Berat Badan Menurut American College of Sports Medicine ACSM, kamu harus berolahraga selama 150 hingga 250 menit per minggu untuk menurunkan berat badan, dengan pembagian waktu selama 40 menit setiap harinya. Lebih banyak waktu yang kamu gunakan untuk berolahraga, hasilnya sudah tentu lebih baik. Baca juga Cara Mudah Mengecilkan Perut dengan Berjalan Kaki Meskipun harus menurunkan berat badan, bukan berarti kamu diizinkan untuk melakukan olahraga yang berlebihan. Pasalnya, berolahraga berlebihan malah bisa membuat tubuh mengalami kelelahan, cedera otot dan sendi, hingga gangguan hormon dan tulang. Maka, penting untuk memperhatikan betul “dosis” olahraga yang tepat sehingga tubuh terhindar dari hal yang tak diinginkan. Referensi Mayo Clinic. Diakses pada 2020. How Much Should the Average Adults Exercises Everyday? Verywellfit. Diakses pada 2020. How Long Should I Work Out to Lose Weight? Center for Disease Control and Prevention . Diakses pada 2020. Physical Activity for a Healty Weight.
agar kebugaran tetap terjaga berolahraga sebaiknya dilakukan